Syaitan mana yang di belunggu di Ramadhan
MACAM-MACAM SYAITAN, DAN SYAITAN YANG DIBELENGGU DI BULAN RAMADHAN, DAN HAWA NAFSU PADA MANUSIA SERTA CARA MENGATASINYA
Pendahuluan
Syaitan adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari api dan memiliki tugas utama untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Selain syaitan dari golongan jin, ada juga syaitan dari golongan manusia yang menyebarkan kejahatan dan kemaksiatan. Dalam Islam, syaitan memiliki berbagai jenis dan tugas dalam menggoda manusia. Dalam bulan Ramadhan, terdapat hadis yang menyatakan bahwa syaitan dibelenggu, namun bukan berarti godaan terhadap manusia hilang sepenuhnya. Selain itu, hawa nafsu juga menjadi faktor utama dalam mendorong manusia untuk berbuat dosa.
Tulisan ini akan mengkaji macam-macam syaitan, makna syaitan yang dibelenggu di bulan Ramadhan, hawa nafsu dalam diri manusia, serta cara mengatasinya berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis serta referensi kitab-kitab Islam.
I. MACAM-MACAM SYAITAN
Syaitan dalam Islam terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Syaitan dari Golongan Jin
Mereka adalah keturunan Iblis yang bertugas untuk menggoda manusia.
Dalilnya:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ إِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهٖۗ
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, lalu dia mendurhakai perintah Tuhannya."
(QS. Al-Kahfi: 50)
2. Syaitan dari Golongan Manusia
Mereka adalah manusia yang bertindak seperti syaitan dengan menyebarkan keburukan dan mengajak kepada kemaksiatan.
Dalilnya:
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗ
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi musuh dari golongan setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah untuk menipu."
(QS. Al-An’am: 112)
3. Qarin (Syaitan Pendamping Manusia)
Setiap manusia memiliki qarin yang selalu membisikkan keburukan.
Dalilnya:
قَالَ قَرِيْنُهٗ رَبَّنَا مَآ اَطْغَيْتُهٗ وَلٰكِنْ كَانَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍۗ
"Qarinnya berkata, ‘Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.’"
(QS. Qaf: 27)
Syaitan yang mana di belenggu di bulan Ramadhan. By. ust Bustami Ahmad S.Ag.,M.PdII. SYAITAN YANG DIBELENGGU DI BULAN RAMADHAN
Dalam bulan Ramadhan, Allah memberikan keistimewaan dengan membelenggu syaitan. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
"Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."
(HR. Bukhari No. 1899 dan Muslim No. 1079)
Namun, ulama menjelaskan bahwa yang dibelenggu adalah syaitan-syaitan besar yang paling berpengaruh, sementara godaan tetap ada melalui hawa nafsu manusia dan syaitan-syaitan kecil.
III. HAWA NAFSU DALAM DIRI MANUSIA
Selain godaan dari syaitan, manusia juga memiliki hawa nafsu yang dapat menjerumuskannya ke dalam dosa.
1. Nafs al-Amarah (Nafsu yang Mengajak kepada Keburukan)
Dalilnya:
إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي
"Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali yang diberi rahmat oleh Tuhanku."
(QS. Yusuf: 53)
2. Nafs al-Lawwamah (Nafsu yang Mencela Diri Sendiri)
Nafsu yang mulai sadar ketika berbuat dosa dan mencela diri sendiri.
Dalilnya:
وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
"Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang selalu mencela (dirinya sendiri)."
(QS. Al-Qiyamah: 2)
3. Nafs al-Muthmainnah (Nafsu yang Tenang dan Ridha kepada Allah)
Dalilnya:
يٰۤاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan ridha dan diridhai."
(QS. Al-Fajr: 27-28)
IV. CARA MENGATASI GODAAN SYAITAN DAN HAWA NAFSU
1. Membaca Al-Qur’an
Dalilnya:
وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا
"Katakanlah, ‘Kebenaran telah datang dan kebatilan telah lenyap.’ Sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap."
(QS. Al-Isra’: 81)
2. Memperbanyak Dzikir
Dalilnya:
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
"Barang siapa berpaling dari peringatan Tuhan Yang Maha Pengasih, Kami akan membiarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya."
(QS. Az-Zukhruf: 36)
3. Puasa
Puasa menahan hawa nafsu dan melemahkan godaan syaitan.
4. Menjauhi Lingkungan yang Buruk
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Seseorang akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya."
(HR. Abu Dawud No. 4833)
Referensi Kitab
1. Tafsir Ibnu Katsir
2. Riyadhus Shalihin – Imam An-Nawawi
3. Kitab Ihya Ulumuddin – Imam Al-Ghazali
Wallahu a’lam.
Redaksi: Islamic Tekhno tv.com
Posting Komentar untuk "Macam macam Syaitan dan cara mengatasinya"