Kanwil Kemenag Bersama PGMI Aceh Launching Festival Madrasah Young Researchers Aceh (MYRA) 2025 Takengon

PGMI Aceh Launching Festival Madrasah

Menjelang HUT RI ke-80, PGM Indonesia Provinsi Aceh Launching Festival Madrasah Young Researchers Aceh (MYRA) 2025

Takengon, Aceh Tengah , 14 Agustus 2025

Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Kamis malam (14/8/2025), menjadi saksi lahirnya semangat baru bagi dunia pendidikan Madrasah di Aceh. Pada momentum menjelang HUT RI ke-80 ini, Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Aceh berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh secara resmi melaunching Madrasah Young Researchers Aceh (MYRA) Tahun 2025, sekaligus membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I PGM Indonesia Provinsi Aceh.

Peresmian MYRA dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., yang hadir bersama para guru, kepala madrasah, dan pemangku kebijakan pendidikan baik secara luring maupun daring. Turut mendampingi, Kepala Kankemenag Aceh Tengah, Kepala Kankemenag Bener Meriah, para kepala seksi, serta Ketua Umum PGM Indonesia Provinsi Aceh, Drs. Abdul Jalil.

Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan bahwa MYRA hadir sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan budaya riset di kalangan pelajar madrasah sekaligus membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan solutif. “Madrasah harus menjadi pelopor lahirnya generasi yang cerdas, inovatif, dan berdaya guna. Apalagi saat ini, peminat untuk masuk ke madrasah semakin tinggi,” ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Nurmahni Harahap, S.Pd, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan MYRA 2025 mengangkat tema: “Menumbuhkan Generasi Peneliti yang Unggul, Ramah, Terintegrasi, Inovatif, dan Solutif dalam Menguatkan Asta Protas Kemenag RI Menuju Indonesia Emas”.

Rangkaian kegiatan MYRA mencakup:

1. Persiapan dan sosialisasi daring maupun luring.

2. Pendaftaran serta unggah proposal (1 Agustus–15 September 2025).

3. Bimbingan teknis (Bimtek) bagi peserta dan pembimbing.

4. Seleksi administratif dan penilaian proposal.

5. Presentasi semifinal hingga grand final.

6. Expo hasil penelitian dan pemberian penghargaan.

Kompetisi MYRA 2025 terbagi dalam tiga bidang: Matematika, Sains & Teknologi; Ilmu Sosial & Humaniora; serta Ilmu Keagamaan Islam, dengan total 36 penghargaan juara bagi jenjang MTs dan MA.

Pelaksanaan MYRA menjadi bukti kolaborasi nyata antara Kementerian Agama, para pendidik, dan PGM Indonesia dalam memajukan mutu pendidikan Aceh. Semangat riset yang digelorakan diharapkan mampu menginspirasi seluruh siswa madrasah agar berani bermimpi, meneliti, dan berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang.

Redaksi: Islamic tekhno tv com

l berita atau media sosial resmi Madrasah?