Faedah dan Manfaat Bersugi (Bersiwak) dalam Sunnah Nabi ﷺ
Dirangkumkan : Cik Gu Bustami Ahmad
1. Awal kata
Bersiwak atau bersugi adalah amalan membersihkan gigi dan mulut menggunakan kayu siwak atau alat pembersih lain yang sejenis. Amalan ini memiliki nilai ibadah yang tinggi dalam Islam karena disunnahkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Selain memiliki manfaat spiritual, bersiwak juga memberikan manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara medis.
2. Pengertian Bersiwak
Secara bahasa, السِّوَاك berarti alat untuk membersihkan gigi.
Menurut istilah fikih, bersiwak adalah menggosok gigi, gusi, dan mulut dengan alat tertentu seperti kayu siwak, bambu kecil, atau alat sejenis untuk menghilangkan kotoran dan bau mulut.
3. Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis
3.1. Dalil Al-Qur’an
Walaupun Al-Qur’an tidak menyebutkan kata “siwak” secara eksplisit, perintah menjaga kebersihan dan kesucian diri jelas disebutkan, seperti dalam firman Allah:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersuci."
(QS. Al-Baqarah: 222)
3.2. Dalil Hadis
Hadis tentang keutamaan bersiwak sangat banyak, di antaranya:
1. Hadis dari Abu Hurairah RA
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
"Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak shalat."
(HR. Bukhari no. 887, Muslim no. 252)
2. Hadis dari ‘Aisyah RA
السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
"Siwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah."
(HR. An-Nasa’i no. 5, Ahmad no. 24070)
4. Manfaat Bersiwak Menurut Sunnah dan Sains
4.1. Manfaat Spiritual
Mendapat ridha Allah (مرضاة للرب)
Mengikuti sunnah Nabi ﷺ.
Menjaga kesucian diri sebelum ibadah.
4.2. Manfaat Kesehatan
Penelitian modern menunjukkan siwak mengandung bahan alami seperti silika, fluoride, dan antiseptik alami yang:
Menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang.
Menguatkan gusi dan gigi.
Menghilangkan bau mulut.
5. Pendapat Ulama
1. Imam An-Nawawi (Syarh Muslim, 3/143) berkata:
"Siwak disunnahkan setiap waktu, lebih utama saat hendak shalat, berwudhu, membaca Al-Qur’an, dan ketika bangun tidur."
2. Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah (Zād al-Ma‘ād, 4/300) menjelaskan:
"Siwak memiliki pengaruh luar biasa untuk menjaga kesehatan gigi, menyenangkan hati, dan memperbaiki pencernaan."
6. Waktu-waktu Sunnah Bersiwak
Sebelum shalat.
Saat berwudhu.
Saat bangun tidur.
Ketika bau mulut berubah.
Sebelum membaca Al-Qur’an.
7. Rujukan Kitab
1. Shahih al-Bukhari – Kitab al-Wudhu.
2. Shahih Muslim – Kitab al-Thaharah.
3. Sunan an-Nasa’i – Kitab al-Thaharah.
4. Syarh Muslim – Imam An-Nawawi.
5. Zād al-Ma‘ād – Ibn Qayyim Al-Jauziyyah.
6. Al-Majmū‘ Syarh al-Muhadzdzab – Imam An-Nawawi.
8. Kesimpulan
Bersiwak merupakan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi ﷺ karena menggabungkan antara kebersihan, kesehatan, dan pahala ibadah. Dalil-dalil shahih serta penjelasan para ulama menunjukkan bahwa siwak adalah amalan sederhana namun memiliki manfaat besar bagi tubuh dan jiwa.
Redaksi: Islamic tekhno tv com
Posting Komentar untuk "Besar Manfaat Bersugi / Bersiwak"