Macam‑macam Selawat Nabi Saw yang Paling Utama (Afdal))

Gampong Tijue Berselawat , Menyambut kelahiran Nabi saw

Macam‑macam Selawat Nabi Saw yang Paling Utama (Afdhal)

Dirangkumkan : Cik Gu Bustami, S.Ag.M.Pd

Beberapa Selawat kepada Nabi Muhammad Saw terbaik:

1. Shalawat Ibrahimiyah (Utama & Baku)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Keutamaan dan Pendapat Ulama:

Dikatakan oleh Ibnu Taimiyyah sebagai “selawat yang paling sempurna” .

Termasuk selawat yang sangat umum dan diajarkan Rasulullah SAW, terukir di dalam sejumlah hadits shahih .

Biasanya dibaca dalam doa tahiyat akhir setelah shalat.

2. Selawat Nariyah / Tafrijiyyah (Pembuka Rezeki & Peringan Kesulitan)

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ

Makna: "Ya Allah, limpahkanlah salawat sempurna dan salam total kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengannya segala ikatan terlepas, kesusahan terpecahkan, hajat dipenuhi, keinginan tercapai, husnul khatimah diperoleh, dan hujan turun karena wajah-Nya yang mulia. Limpahkan juga kepada keluarga dan para sahabat-Nya di setiap detik dan hembusan nafas dengan jumlah yang Engkau ketahui."

Keutamaan:

Dianggap membuka pintu rezeki dan menyelesaikan kesulitan .

Dipakai dalam tarekat tarekat sufistik sebagai wirid, terutama jika menghadapi bencana; dibaca berkali‑kali dan dipercaya memberi keselamatan .

3. Salat al‑Fatih (Durood Fatih)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَىٰ صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Makna ringkas: "Panjatkanlah shalawat kepada junjungan kami Muhammad, Pembuka atas yang tertutup, Penutup atas yang lalu, Penolong kebenaran dengan kebenaran, Pemberi petunjuk ke jalan-Mu yang lurus, dan limpahan atas beliau sesuai kedudukan-Nya yang agung."

Keutamaan:

Dipraktikkan luas oleh pengikut tarekat Tijaniyah sebagai wirid harian .

4. Selawat Imam Syafi‘i

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُونَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ

"Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Muhammad sebanyak yang disebut oleh orang-orang yang mengingat-Nya dan meski dilupakan oleh mereka yang lalai."

Keutamaan:

Konon Isa‑Isa Imam Syafi‘i mendapatkan ampunan dan penghiasan Surga karena selawat ini .

Termasuk wirid ringan namun penuh makna dan sering dilantunkan.

5. Salawat Munajiyyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِينَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَحْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Keutamaan:

Doa ini mencakup permohonan keselamatan, pemenuhan hajat, membersihkan dosa, pengangkatan derajat, hingga mencapai puncak kebaikan dunia-akhirat.

Tabel Ringkasan

Selawat Singkat / Tema Keutamaan Ulama & Kitab Rujukan

Ibrahimiyah Standar surat shalat / utamanya syariah Ibnu Taimiyyah (sempurna), dibaca shalat

Nariyah/Tafrijiyyah Pembuka kesulitan dan rezeki Syekh Nariyah, Kanzul Asrar, umum ditemukan

Fatih (Salat al‑Fatih) Wirid sufi gaya Tijaniyah Tarekat Tijaniyah, buku ibadah Sufi

Imam Syafi‘i Rahmat tanpa batas Ulama besar Imam Syafi‘i sendiri

Munajiyyah Doa keselamatan dan pengangkatan derajat Tarekat dan jalur wirid dzikir

Penutup

Semua selawat di atas mengandung keutamaan yang besar dan dapat diamalkan sesuai kebutuhan, dalam shalat, wirid pribadi, saat kesulitan, atau mencari keberkahan. Ulama seperti Ibnu Taimiyyah, Imam Syafi‘i, Syekh Nariyah, serta tarekat Tijaniyah memberikan perhatian khusus terhadap lafaz-lafaz ini, menjadikannya sebagai rujukan penting dalam dunia tasawuf dan amal salawat.

Redaksi: Islamic tekhno tv com 

Posting Komentar untuk "Macam‑macam Selawat Nabi Saw yang Paling Utama (Afdal))"