Kekuatan menyebut Nama Allah
Kekuatan Menyebut Nama Allah: "Bismillahirrahmanirrahim"
Makna "Bismillahirrahmanirrahim"
Kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" terdiri dari tiga bagian utama:
1. Bismillah (Dengan menyebut nama Allah): Ini menunjukkan sikap tawakkal dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Mengucapkan "Bismillah" berarti memulai segala sesuatu dengan mengingat Allah dan mengharapkan ridha-Nya.
2. Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih): Menunjukkan bahwa kasih sayang Allah meliputi semua makhluk, baik yang beriman maupun yang tidak beriman, dan seluruh alam semesta.
3. Ar-Rahim (Yang Maha Penyayang): Menekankan kasih sayang Allah yang khusus kepada orang-orang beriman, menunjukkan kasih sayang yang berkelanjutan di dunia dan akhirat.
Dalil-dalil Keutamaan "Bismillahirrahmanirrahim"
1. Al-Qur'an
Surah An-Naml (27:30)
> "Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya: 'Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.'"
Ayat ini menunjukkan bahwa kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" sudah digunakan sejak zaman Nabi Sulaiman sebagai pembuka dalam surat yang dikirimkan kepada Ratu Bilqis. Hal ini mengindikasikan pentingnya kalimat ini sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan pertolongan kepada Allah.
Surah Al-Fatihah (1:1)
> "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Al-Fatihah, sebagai pembuka Al-Qur'an, dimulai dengan "Bismillahirrahmanirrahim," menandakan pentingnya kalimat ini sebagai awal segala hal, termasuk dalam memulai membaca kitab suci.
2. Hadis Nabi Muhammad SAW
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
> "Setiap perkara yang baik yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah (Bismillah), maka dia terputus (berkahnya)."
Hadis ini menunjukkan bahwa keberkahan dari setiap aktivitas seorang Muslim bergantung pada apakah aktivitas tersebut dimulai dengan menyebut nama Allah. Hal ini menekankan bahwa "Bismillahirrahmanirrahim" adalah pembuka kebaikan dan keberkahan.
3. Keutamaan dalam Sunnah dan Ibadah
Dalam banyak sunnah dan aktivitas sehari-hari, Rasulullah SAW mengajarkan untuk memulai dengan "Bismillah." Sebagai contoh:
Saat Makan dan Minum: Rasulullah SAW bersabda:
> "Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, hendaklah ia menyebut nama Allah (Bismillah). Jika ia lupa menyebut nama Allah pada awalnya, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillah awwalahu wa akhirahu.'" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Saat Masuk Rumah: Rasulullah SAW bersabda:
> "Apabila seseorang masuk ke dalam rumahnya dan menyebut nama Allah ketika memasukinya serta ketika makan, maka setan berkata (kepada teman-temannya), 'Kalian tidak punya tempat bermalam dan tidak ada makan malam.'" (HR. Muslim)
Kekuatan dan Manfaat Menyebut "Bismillahirrahmanirrahim"
1. Menambah Keberkahan dalam Setiap Aktivitas Menyebut nama Allah sebelum memulai sesuatu mendatangkan keberkahan, menghindarkan dari kesialan, dan mengundang pertolongan Allah. Setiap aktivitas yang dimulai dengan "Bismillah" akan lebih tenang dan terhindar dari gangguan setan.
2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Dengan menyebut "Bismillahirrahmanirrahim," seorang Muslim menyadari bahwa segala yang dilakukannya hanya terjadi dengan izin Allah. Hal ini memperkuat rasa tawakkal dan keimanan, karena setiap langkah dan usaha yang diambil didasari oleh keyakinan kepada Allah SWT
3. Menghadirkan Ketenangan Jiwa Menyebut nama Allah membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati. Dalam Surah Ar-Ra'd (13:28), Allah berfirman:
> "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
Dengan memulai setiap tindakan dengan "Bismillah," seorang Muslim menanamkan kepercayaan bahwa Allah yang Maha Kuasa akan memudahkan jalannya.
4. Menolak Bahaya dan Gangguan Setan Kalimat ini juga berfungsi sebagai perlindungan dari gangguan setan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa jika seseorang menyebut "Bismillah" sebelum melakukan sesuatu, maka setan tidak memiliki akses atau kesempatan untuk mencampuri aktivitas tersebut.
Rujukan Kitab Klasik
Tafsir Ibnu Katsir: Ibnu Katsir menjelaskan bahwa "Bismillahirrahmanirrahim" merupakan kalimat pembuka yang menunjukkan rasa syukur, serta permohonan pertolongan kepada Allah, dan dianjurkan untuk dibaca sebelum memulai setiap kegiatan.
Riyadhus Shalihin oleh Imam An-Nawawi: Kitab ini menyebutkan berbagai hadis yang mengajarkan pentingnya mengucapkan "Bismillah" dalam berbagai aspek kehidupan.
Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani: Dalam penjelasannya mengenai hadis-hadis terkait dengan memulai kegiatan dengan "Bismillah," Ibnu Hajar menekankan bahwa kalimat ini mengandung keberkahan dan perlindungan bagi yang mengucapkannya.
Kesimpulan
Menyebut nama Allah dengan kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" merupakan amalan yang sederhana namun memiliki kekuatan yang besar dalam mendatangkan keberkahan, ketenangan, dan perlindungan. Dalil-dalil Al-Qur'an dan hadis menguatkan pentingnya mengucapkan kalimat ini sebelum memulai segala bentuk aktivitas. Dengan menjadikan "Bismillah" sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, seorang Muslim menunjukkan rasa tawakkal kepada Allah, meningkatkan kualitas keimanan, dan menjaga diri dari gangguan setan.
Daftar Pustaka
1. Al-Qur'an al-Karim
2. Riyadhus Shalihin oleh Imam An-Nawawi
3. Tafsir Ibnu Katsir oleh Ibnu Katsir
4. Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani
5. Sahih Muslim dan Sahih Bukhari (Kumpulan Hadis)
Dengan menyebut nama Allah, semoga setiap langkah dan usaha kita diberkahi dan diridhai oleh-Nya. Aamiin.
Redaksi : islamictekhnotv.com
Posting Komentar untuk "Kekuatan Menyebut Nama Allah"