KEAGUNGAN NISFU SYA'BAN

 

Keagungan Nisfu Syakban.by.ust.Bustami

Keagungan Fadhilah, Hikmah, dan Pelaksanaan Ibadah yang Lebih Afdhal di Malam Nisfu Sya'ban

Pendahuluan

Malam Nisfu Sya'ban merupakan salah satu malam yang memiliki keutamaan dalam Islam. Malam ini jatuh pada tanggal 15 bulan Sya'ban dalam kalender Hijriyah. Dalam berbagai riwayat, malam Nisfu Sya'ban disebut sebagai malam pengampunan, malam dikabulkannya doa, serta malam ketika Allah SWT menetapkan takdir tahunan bagi hamba-hamba-Nya.

Dalam kajian ini, kita akan membahas keutamaan (fadhilah) dan hikmah malam Nisfu Sya'ban berdasarkan dalil-dalil shahih, pelaksanaan ibadah yang lebih afdhal, serta doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam tersebut.

1. Keutamaan dan Hikmah Malam Nisfu Sya'ban

a. Malam Pengampunan Dosa

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Imam At-Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي مُوسَى ٱلْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ ٱللَّهِ ﷺ قَالَ:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ، إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

"Sesungguhnya Allah memeriksa (mengamati) seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang memiliki permusuhan (dendam kepada saudaranya).” (HR. Ibnu Majah No. 1390, At-Tirmidzi No. 739)

Hadis ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah malam pengampunan dosa bagi mereka yang tidak menyekutukan Allah dan tidak menyimpan kebencian atau permusuhan terhadap sesama Muslim.

b. Malam Ditetapkannya Takdir Tahunan

Dalam Tafsir Imam Al-Qurtubi, dijelaskan bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT menetapkan takdir tahunan seseorang, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ad-Dukhan:

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4)

Menurut tafsir sebagian ulama, ayat ini berkaitan dengan malam Lailatul Qadar, tetapi sebagian lainnya menghubungkannya juga dengan malam Nisfu Sya’ban. Imam Hasan Al-Bashri berkata:

"Pada malam Nisfu Sya’ban, ditetapkan ajal, rezeki, dan urusan makhluk yang akan terjadi dalam setahun."

2. Ibadah yang Lebih Afdhal di Malam Nisfu Sya'ban

a. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Sebagaimana dalam hadis yang disebutkan sebelumnya, Allah SWT mengampuni dosa hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar pada malam tersebut.

Salah satu doa yang diajarkan oleh para ulama adalah:

اللَّهُمَّ يَا ذَا ٱلْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ، يَا ذَا ٱلْجَلَالِ وَٱلْإِكْرَامِ، يَا ذَا ٱلطَّوْلِ وَٱلْإِنْعَامِ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ، ظَهْرَ ٱللَّاجِئِينَ، وَجَارَ ٱلْمُسْتَجِيرِينَ، وَأَمَانَ ٱلْخَائِفِينَ، إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ ٱلْكِتَابِ شَقِيًّا، أَوْ مَحْرُومًا، أَوْ مَطْرُودًا، أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي ٱلرِّزْقِ، فَٱمْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَٱقْتِرَارَ رِزْقِي، وَٱثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ ٱلْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ ٱلْحَقُّ فِي كِتَابِكَ ٱلْمُنَزَّلِ عَلَىٰ نَبِيِّكَ ٱلْمُرْسَلِ، يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ، وَعِنْدَهُ أُمُّ ٱلْكِتَابِ

Artinya: "Ya Allah, Wahai Pemilik anugerah, yang tidak ada anugerah kecuali dari-Mu, Wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Wahai Pemilik pemberian dan nikmat, tidak ada Tuhan selain Engkau. Jika Engkau telah menetapkan aku dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka, atau terhalang rezekinya, maka hapuskanlah ketetapan itu dengan keutamaan-Mu, dan tetapkanlah aku sebagai orang yang bahagia, diberi rezeki, dan mendapat taufik untuk melakukan kebaikan."

b. Shalat Malam (Tahajjud dan Hajat)

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ: هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ؟ هَلْ مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ؟ هَلْ مِنْ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ؟ هَلْ كَذَا؟ هَلْ كَذَا؟ حَتَّى يَطْلُعَ ٱلْفَجْرُ

"Jika datang malam Nisfu Sya'ban, maka bangunlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siangnya. Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia ketika matahari tenggelam dan berfirman: 'Adakah orang yang memohon ampun, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki, maka Aku akan memberinya? Adakah orang yang terkena musibah, maka Aku akan menyembuhkannya?'" (HR. Ibnu Majah No. 1388)

Kitab dan Buku Rujukan

1. Ihya Ulumuddin - Imam Al-Ghazali

2. Latha'if Al-Ma'arif - Ibnu Rajab Al-Hanbal

3. Tafsir Al-Qurtubi - Imam Al-Qurtubi

4. Al-Adzkar - Imam An-Nawawi

Malam Nisfu Sya'ban adalah kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa, istighfar, dan ibadah

Semoga kita termasuk hamba yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya. Aamiin.

Redaksi: Islamic Tekhno tv.com


Posting Komentar untuk "KEAGUNGAN NISFU SYA'BAN"