Kenapa Israil Bantai sipil 2

 

KENAPA ISRAEL MEMBANTAI PENDUDUK SIPIL?

(Bagian 2)

Melawan Penjahat Bukan Mencela Korban:

4- Sebagian orang yang memarkir otaknya (  اصحاب العقول المستريحة ) lebih suka mencela Perlawanan dengan alasan jatuhnya korban di kalangan penduduk sipil, tanpa menyadari bahwa kewajiban mereka adalah melawan penjahat, bukan melawan korban; menghentikan pembantaian yang dilakukan penjajah terhadap penduduk sipil bukan melarang Perlawanan menggunakan hak dan kewajibannya. Terutama jika rakyat yang mendukung perlawanan itu tegar dan ikhlas dalam mendukung perlawanan dan berbagai langkahnya.

Perlawanan Telah Mengerahkan Segenap Kemampuannya:

5- Perlawanan di Gaza telah mengerahkan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk membangun unsur-unsur kekuatan, sekalipun di tengah lingkungan Arab dan internasional yang memusuhi dan memblokadenya. Sebagaimana Perlawanan telah menyiapkan dukungan rakyat dengan segenap kemampuan dan menyiapkan semua unsur kesuksesan untuk melancarkan "Badai al-Aqsa" sehingga operasinya berhasil mencapai tujuan utamanya secara mencengangkan sejak hari pertama.


Perlawanan pasti sudah mengantisipasi serangan brutal dari penjajah, tetapi ada sejumlah hal yang sulit diantisipasi secara detil, bukan saja oleh Perlawanan tetapi juga oleh semua aparat,  pusat-pusat kajian dan inteljen di negara-negara paling kuat. Muncul koalisi internasiol di bawah pimpinan Amerika, pemberian payung sepenuhnya bagi pembantaian yang dilakukan zionis, pengendalian secara ketat atas media untuk menyebarkan narasi zionis dan memerangi konten-konten Palestina di berbagai media sosial, konspirasi dan pengkhianatan negara-negara Arab yang tidak mau mendorong negara-negara yang melakukan normalisasi untuk sekedar mengusir duta besar Israel atau menarik duta besarnya, bahkan sebagian negara Arab melarang kebebasan mengungkapkan solidaritas kepada Palestina, bahkan pemerintahan Palestina di Tepi Barat juga melakukan pengkhianatan. Semua itu telah mencapai tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seolah-olah semua pihak menantikan dengan penuh kerinduan saat-saat tertumpasnya Hamas dan berbagai kekuatan perlawanan. 

Tetapi setelah Gaza menunaikan kewajibannya dan mengerahkan segenap upayanya, maka perjuangan ini tidak boleh dicela, karena perkara ghaib hanya Allah yang mengetahuinya. 

ۗ وَلَوْ  كُنْتُ  اَعْلَمُ  الْغَيْبَ  لَا سْتَكْثَرْتُ  مِنَ  الْخَيْرِ    ۛ   وَمَا  مَسَّنِيَ  السُّۤوْءُ    ۛ   

"Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya..." (QS. Al-A'raf: 188)

Bahkan para Nabi, Rasul dan pemimpin besar di sepanjang sejarah pun memperkirakan atau menetapkan suatu perkara, lalu Allah menetapkan takdir-Nya yang berbeda dengan apa yang mereka tetapkan. Sebagaimana terjadi pada perang Uhud atau Bi'ru Ma'unah dan lainnya.

6- Kita masih menyaksikan berlangsungnya pertempuran, sementara Perlawanan mampu mencapai banyak keberhasilan. Semoga Allah memberikan kemenangan kepada pihak Perlawanan. Sekarang ini waktunya memberikan dukungan dan support. Pada dasarnya kita harus memberikan dukungan dan pembelaan kepada Perlawanan bukan terburu-buru mencela, menebar fitnah dan menggembosi.

Tingkat kejahatan yang dilakukan penjajah sangat brutal (bahkan penjajah sendiri mengakuinya). Dendamnya terhadap penduduk sipil telah mencapai puncaknya. Jumlah kekuatan bom yang diledakkan melebihi bom atom yang dijatuhkan di Hirosima, sebagaimana perkiraan para pakar. Sekalipun demikian, penjajah hingga sekarang, hari ke-21, belum berani turun menghadapi Perlawanan di medan tempur.

Perlawanan Menyatu Dengan Rakyat

7- Perlawanan di Gaza menyatu dengan rakyat. Para pemimpin politik, militer dan organisasinya hidup bersama rakyat dan merasakan berbagai penderitaan mereka. Basis sosialnya paling luas di Jalur Gaza, dibandingkan dengan wilayah lain. Para pemimpin Hamas mengalami apa yang dialami semua warga. Bahkan serangan zionis lebih banyak diarahkan jepada kader-kader Hamas. Berbagai lembaganta menjadi target utama penghancuran karena dianggap sebagai pihak yang bertanggungjawab atas operasi Badai al-Aqsa. Karena itu banyak para pemimpin dan kader Hamas yang syahid terkena serangan zionus. Setiap hari dirilis berita syahidnya anggota Hamas.

Sebagai contoh, di dalam pertempuran ini telah syahid 5 anggota keluarga pemimpin gerakan, Ismail Haniyah. Sampai sekarang, minimal 3 anggota Biro Politik Hamas telah syahid. Ketua Dewan Syura Hamas, Usamah al-Mazini, juga syahid. Saudara kandung panglima al-Qassam, Muhammad Dhaif, anak saudara kandungnya, dan cucu saudara kandungnya, juga syahid. Salah seorang anggota Dewan Militer Brigade al-Qassam, Aiman Naufal, juga tekah syahid. Demikian pula putra masing-masing dari anggota Dewan Militer, Abu Anas al-Ghandur (dua anak lelaki), Abu Anas Syabanah (dua anak lelaki), Abu Muadz Aql (satu anak lelaki), dan Abu Amru Audah (satu anak lelaki). Sebagaimana anak lelaki anggota Biro Politik Hamas, Nizar Iwadhullah, dan Abu Hamid Abu Aun, tiga cucunya juga syahid. Dan masoh banyak yang lainnya.

Karena itu wajar bila dukungan rakyat sangat kuat dan luar biasa.

Membuat Sejarah:

8- Membuat sejarah tidak hanya bisa dilakukan oleh para pahlawan yang berhasil meraih berbagai kemenangan. Tetapi juga bisa dilakukan oleh para tokoh dan pengemban missi dari kalangan penduduk sipil yang berkorban dan mati syahid demi membela prinsip-prinsip mereka. Mereka menjadi menara petunjuk dan sumber inspirasi bagi masyarakat mereka dan menjadi panutan mereka hingga memperoleh kemerdekaan bagi tanah air mereka. 

Ajaran-ajaran Islam penuh dengan penegasan tentang kemuliaan dan kehormatan seorang Muslim, dan mendorong jihad dan mati syahid. 

Disamping menolak kehinaan, Islam juga memotivasi pengorbanan demi memperjuangkan keadilan dan mengambil hak. 

Masalah Palestina tetap menjadi masalah yang selalu dimuliakan di hati setiap orang Arab, Muslim dan manusia merdeka. Penjajah zionis jangan pernah mengira akan mendapatkan lingkungan yang menyenangkan. Berbagai pengorbanan akan dikerahkan dan harga tertinggi aka dibayarkan hingga tercapai kemenangan dan kemerdekaan.

Terakhir, pertanyaan bagi mereka yang mengkhawatirkan penduduk sipil: Apakah kalian sudah menunaikan kewajiban kalian? Apa yang telah kalian berikan untuk melindungi mereka? Bagaimana kalian mendukung Perlawanan dan militansi rakyat yang menopangnya? Apakah kalian telah mengerahkan "segenap kemampuan kalian"?

Prof. Dr. Muhsin Muhammad Shalih

Direktur Pusat Kajian dan Konsultasi az-Zaituna.

(ars). Diterbitkan: Islamic Techno tv.com

Posting Komentar untuk "Kenapa Israil Bantai sipil 2"