Penjelasan Al Qur'an dan Sains
"DIRI TERDIRI, DIRI TERPERI, DIRI SEBENAR DIRI, DIRI TAJALLI"
Adapun yang dikatakan Diri itu terpecah kepada 4 yaitu :
1. Diri terdiri : Yang di maksudkan diri terdiri itu ialah jasmani dan komponennya (anatomi) yang awalnya di jadikan daripada tanah nurani, air nurani, angin nurani dan api nurul adhom, inilah asal usul Adam a.s, selepas Adam maka manusia keturunan Adam di jadikan pula daripada benih lelaki dan benih perempuan Yaitu dari Wadi, Mazi, Mani dan Manikam
2. Diri Terperi : Yang di maksudkan diri terperi itu ialah Ruhul Yaqazah, yang terdiri daripada Roh, Akal dan Nafsu, yaitu terdiri daripada komponen Rohani, ia berasal daripada Nur atau di sebut juga sebagai daripada Allah dan kembali kepada Allah, derajatnya ialah sebagai ammar Rabbi, Ruhul Yaqazah inilah yang di pegang dan di kuasai oleh Allah di dalan masa tidur dan mati,
"Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan".
(Qs.Al An'am ayat 60)
"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir"
(Qs. Az Zummar ayat 42)
3. Diri Sebenar diri : Yang di maksudkan diri sebenar diri itu ialah Ruhul hayat, yang terdiri daripada Nyawa atau Nafas atau Insan, ia adalah sebagian daripada komponen Rohani dan dia berasal daripada Nur, diri sebenar dirilah yang dinyatakan oleh Allah sebagai insan yang sempurna, sebagaimana firman Allah yang bermaksud: "Aku jadikan Insan itu sesempurna kejadian"
4. Diri Tajalli : Yang di maksudkan Diri Tajalli itu ialah Insan Kamil, yaitu insan yang beserta Allah, (tidak bersekutu) yaitu Insan dari Ruhul Hayat dari sifat qahar, dan dari sifat Kamal itu ialah ujud Wahdaniyah, adapun Insan itu ia berderajat Dzat la yakhluqu, sementara Wahdaniyah berderajat Dzat Yakhluqu, untuk memahami ini perlu memahami sifat 20.
Semoga bermanfaat
https:www.islamic techno tv.com
Posting Komentar untuk "TAHUKAH DIRI KITA SIAPA"