Cara Masuk Syurganya Allah

Kajian Subuh, Cara Masuknya Syurga Allah by.Tgk.Nazli Hasan, LC., MA

Cara Masuk Surga Allah SWT: Meraih Ridha-Nya dan Menjadi Hamba yang Dicintai-Nya Melalui Amal yang Bermanfaat bagi Orang Banyak. Disertai dalil-dalil dari Al-Qur’an, Hadis Nabi ﷺ, pandangan ulama, serta kitab-kitab rujukan:

Cara Masuk Surga Allah SWT: Meraih Ridha-Nya dan Dicintai-Nya Melalui Amal yang Bermanfaat bagi Orang Banyak

Dirangkum kan oleh : Redaksi Islamic tekhno tv.com ust. Bustami Ahmad,S.Ag.,M.Pd

Abstrak

Masuk surga merupakan dambaan setiap mukmin. Namun, surga bukanlah tempat yang bisa diraih hanya dengan angan-angan, melainkan membutuhkan usaha dan taufik dari Allah. Kajian ini mengulas secara ilmiah bagaimana seseorang dapat masuk surga dengan meraih ridha Allah dan menjadi hamba yang dicintai oleh-Nya, melalui amal saleh yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir, hadis, serta pandangan para ulama klasik dan kontemporer.

1. Pendahuluan

Surga adalah balasan tertinggi yang disiapkan Allah untuk hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Namun, kunci utama dari masuk surga bukanlah amal semata, melainkan ridha Allah dan cinta-Nya. Nabi Muhammad ﷺ telah menegaskan bahwa amal tanpa ridha Allah tidak akan cukup, namun amal yang mendatangkan ridha dan cinta Allah adalah sarana utama menuju surga.

2. Dalil Al-Qur’an Tentang Ridha Allah Sebagai Kunci Surga

a. Surah At-Taubah ayat 72:

 وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Artinya: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan tempat-tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn. Dan keridhaan dari Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang agung.” (QS. At-Taubah: 72)

Kandungan Ayat:

Surga dijanjikan sebagai tempat tinggal kekal.

Keridhaan Allah lebih besar dari kenikmatan fisik surga itu sendiri.

Ridha Allah menjadi ukuran keberhasilan yang sesungguhnya.

3. Dalil Hadis: Masuk Surga karena Rahmat dan Ridha Allah

a. Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ

قَالُوا: وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟

قَالَ: وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak seorang pun akan masuk surga karena amalnya.” Mereka bertanya: “Tidak juga engkau, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Tidak juga aku, kecuali jika Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Makna Hadis:

Amal bukan jaminan masuk surga, tapi rahmat dan ridha Allah yang menjadi sebab utama.

Amal menjadi wasilah untuk mendapatkan ridha tersebut.

4. Dicintai Allah Melalui Amal yang Bermanfaat

a. Hadis Riwayat Thabrani:

 عَنْ جَابِرٍ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani)

Penjelasan:

Allah mencintai hamba yang memberi manfaat.

Manfaat sosial adalah bentuk amal yang tinggi nilainya di sisi Allah.

5. Pandangan Ulama

a. Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin:

Imam Al-Ghazali menekankan bahwa amal saleh yang mendatangkan manfaat kepada sesama adalah cerminan dari iman yang benar. Ia berkata:

“إنّ أحبّ الأعمال إلى الله ما نفع العباد، وأدخل السرور في قلوبهم."

"Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang memberi manfaat kepada hamba-hamba-Nya dan membawa kegembiraan dalam hati mereka."

b. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Madarijus Salikin:

Ibnu Qayyim membagi jalan menuju cinta Allah dengan tiga hal: taqwa, ikhlas, dan memberi manfaat kepada sesama.

6. Amal yang Bermanfaat: Contoh Praktis

Amal yang membawa manfaat besar antara lain:

Memberi makan orang miskin (QS. Al-Insan: 8–9)

Menolong sesama dalam kesulitan (HR. Muslim)

Mengajarkan ilmu yang bermanfaat (HR. Tirmidzi)

Menyantuni anak yatim dan janda (HR. Bukhari)

7. Kesimpulan

Masuk surga adalah anugerah besar dari Allah yang tidak hanya bergantung pada amal, melainkan pada ridha dan rahmat Allah SWT. Amal yang mampu mendatangkan ridha-Nya adalah amal yang dilakukan dengan ikhlas dan memberikan manfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, menjadi hamba yang dicintai oleh Allah adalah dengan menjadikan diri kita sebagai pribadi yang bermanfaat, penuh kasih, dan memberi kebaikan kepada sesama.

8. Referensi

1. Al-Qur'an al-Karim.

2. Shahih al-Bukhari, Kitab al-Riqaq.

3. Shahih Muslim, Kitab al-Tawbah.

4. Al-Mu’jam Al-Kabir – Imam Thabrani.

5. Ihya Ulumuddin – Imam Al-Ghazali.

6. Madarijus Salikin – Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.

7. Tafsir Ibn Kathir.

8. Tafsir Al-Qurtubi.

Redaksi: Islamic Tekhno tv.com


Posting Komentar untuk "Cara Masuk Syurganya Allah "