Berqurban memiliki hikmah dan faedah yang mendalam bagi umat Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa hikmah dan faedah berqurban beserta dalil-dalilnya serta rujukan yang relevan:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah (Taqarrub)
Berqurban merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Ia adalah simbol pengorbanan seorang hamba yang ikhlas menyerahkan apa yang dimilikinya untuk Allah.
Dalil:
Allah berfirman dalam Surah Al-Kautsar ayat 2:
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)
Dalam Surah Al-Hajj ayat 37:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj: 37)
Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalayn menjelaskan bahwa tujuan qurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sekadar nilai material dari hewan yang dikurbankan.
2. Menumbuhkan Keikhlasan dan Ketaatan
Berqurban melatih seorang Muslim untuk ikhlas dalam beramal dan menaati perintah Allah. Pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Ismail AS adalah teladan ketaatan yang tinggi kepada Allah.
Dalil:
Allah berfirman dalam Surah Ash-Shaffat ayat 102:
"Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab, "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffat: 102)
Rujukan: Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sebagai contoh keikhlasan dan ketundukan total kepada Allah.
3. Meningkatkan Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Berqurban bukan hanya untuk pribadi yang berqurban, melainkan juga untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin, yang jarang menikmati hidangan daging.
Dalil:
Rasulullah SAW bersabda:
"Makanlah sebagian darinya (daging qurban), simpanlah, dan berikan sebagian kepada fakir miskin." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam Surah Al-Hajj ayat 36:
"Maka makanlah sebagian darinya (hewan qurban) dan berikanlah untuk dimakan orang-orang yang rela dengan apa yang ada pada mereka (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta." (QS. Al-Hajj: 36)
Rujukan: Kitab Riyadhus Shalihin dan Fathul Bari menjelaskan pentingnya berbagi daging qurban kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
4. Mengingatkan Akan Kematian dan Kehidupan Setelahnya
Proses penyembelihan hewan qurban mengingatkan seorang Muslim akan fana-nya kehidupan dunia. Berqurban mengingatkan tentang hari akhir, di mana amal kebaikan akan diperhitungkan.
Dalil:
Dalam hadits disebutkan:
"Tiada satu amal yang dilakukan oleh manusia pada hari Nahr yang lebih dicintai Allah selain dari mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban)." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Rujukan: Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan makna mendalam dari ibadah qurban terkait dengan akhirat dan kesadaran akan kehidupan setelah mati.
5. Mensyukuri Nikmat Allah
Berqurban adalah wujud syukur atas rezeki yang telah Allah berikan. Melalui qurban, seorang Muslim mengekspresikan syukur dengan mengorbankan sebagian hartanya.
Dalil:
Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7)
Rujukan: Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali membahas pentingnya syukur sebagai wujud ketaatan kepada Allah, dan qurban sebagai salah satu bentuk nyata dari rasa syukur.
Kesimpulan
Berqurban mengandung hikmah yang luas dalam aspek spiritual, sosial, dan moral. Ibadah ini bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menumbuhkan nilai ketaatan, keikhlasan, kepedulian sosial, dan rasa syukur.
Rujukan utama yang dapat dipelajari lebih lanjut meliputi Tafsir Ibnu Katsir, Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan Riyadhus Shalihin karya Ima
m Nawawi, serta hadits-hadits shahih dari Bukhari dan Muslim terkait qurban.
Redaksi : Islamicteknotv.com
Posting Komentar untuk "Hikmah Berqurban"