Sifat, Tanda dan Alamat Zuhud

 

Kajian di MTsN 5 Pidie by.Tgk.Nasril Adly, S.Pd.,M.Pd

Sifat, Tanda, dan Alamat Zuhud Beserta Dalil dan Kitab Rujukan

Pengertian Zuhud

Zuhud berasal dari kata زَهِدَ yang berarti meninggalkan sesuatu karena menganggapnya rendah dan tidak bernilai. Secara istilah, zuhud adalah sikap hati yang tidak terikat kepada dunia dan lebih mengutamakan akhirat.

1. Sifat Zuhud

Sifat zuhud mencerminkan karakter seseorang yang tidak bergantung pada dunia dan lebih mengutamakan kehidupan akhirat. Tiga sifat utama zuhud adalah:

1. Tidak terpikat oleh dunia

Orang yang zuhud tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama hidupnya.

Dalil:

قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَى وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا

“Katakanlah, kesenangan dunia itu sedikit, dan akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.” (QS. An-Nisa: 77)

2. Tidak bersedih atas kehilangan dunia

Orang yang zuhud tidak merasa sedih berlebihan atas hilangnya sesuatu dari dunia.

Dalil:

لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid: 23)

3. Lebih mengutamakan kehidupan akhirat

Orang zuhud senantiasa berorientasi pada kehidupan akhirat dalam segala perbuatannya.

Dalil:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 77)

2. Tanda-Tanda Zuhud

Tanda-tanda seseorang memiliki sifat zuhud dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

1. Hatinya tidak terikat pada dunia, meskipun memiliki harta yang banyak

Hadis Rasulullah ﷺ:

لَيْسَ الزُّهْدُ فِي الدُّنْيَا بِتَحْرِيمِ الْحَلَالِ وَلَا إِضَاعَةِ الْمَالِ وَلَكِنَّ الزُّهْدَ فِي الدُّنْيَا أَنْ لاَ تَكُونَ بِمَا فِي يَدِكَ أَوْثَقُ مِمَّا فِي يَدِ اللَّهِ

“Zuhud bukanlah dengan mengharamkan yang halal dan bukan pula dengan menyia-nyiakan harta, tetapi zuhud adalah lebih percaya terhadap apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tanganmu.” (HR. Tirmidzi No. 2340)

2. Tidak membanggakan diri dengan dunia yang dimilikinya

Dalil:

فَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ لِلَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Apa saja yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup duniawi, dan apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS. Asy-Syura: 36)

3. Lebih memilih kehidupan sederhana dan tidak berlebihan dalam kenikmatan dunia

Hadis Rasulullah ﷺ:

مَنْ جَعَلَ الْهَمُّ هَمًّا وَاحِدًا، هَمَّ الْآخِرَةِ، كَفَاهُ اللَّهُ هَمَّ الدُّنْيَا، وَمَنْ تَشَعَّبَتْ بِهِ الْهُمُومُ فِي أُمُورِ الدُّنْيَا، لَمْ يُبَالِ اللَّهُ فِي أَيِّ أَوْدِيَتِهَا هَلَكَ

"Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya, Allah akan mencukupkan urusan dunianya. Dan barang siapa yang hanya peduli dengan dunia, maka Allah tidak peduli di lembah mana ia akan binasa." (HR. Ibnu Majah No. 4105)

3. Alasan Mengapa Zuhud Diperlukan

1. Dunia adalah fana dan sementara

Dalil:

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

“Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20)

2. Zuhud mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi cinta dunia yang berlebihan

Hadis Rasulullah ﷺ:

ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ، وَازْهَدْ فِيمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبَّكَ النَّاسُ

"Bersikaplah zuhud terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu, dan bersikaplah zuhud terhadap apa yang dimiliki manusia, niscaya manusia akan mencintaimu." (HR. Ibnu Majah No. 4102)

3. Zuhud membebaskan hati dari kegelisahan dan keserakahan dunia

Dalil:

فَأَمَّا مَنْ طَغَىٰ ۝ وَءَاثَرَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا ۝ فَإِنَّ ٱلْجَحِيمَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya.” (QS. An-Nazi’at: 37-39)

Kitab Rujukan

1. Ihya’ Ulumuddin – Imam Al-Ghazali

2. Az-Zuhd wal-Raqa’iq – Imam Ibnul Mubara

3. Al-Hilyah – Abu Nu’aim Al-Ashbahani

Sifat zuhud bukan berarti meninggalk

an dunia sepenuhnya, tetapi menjadikan dunia sebagai sarana menuju akhirat tanpa ketergantungan hati. Wallahu a’lam.

Redaksi : Islamic Tekhno Tv.Com


Posting Komentar untuk "Sifat, Tanda dan Alamat Zuhud"