Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur'an


Pendidikan dalam perspektif Al Qur'an

Artikel Ilmiah

Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur'an: Landasan Dalil, Arti, Kandungan, dan Tinjauan Ulama

Oleh: Bustami Ahmad,S.Ag.,M.Pd  (Guru dan Dosen )

Abstrak

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun karakter dan peradaban manusia. Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam banyak membahas pentingnya ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Artikel ini mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung pendidikan secara eksplisit dan implisit, serta menyajikan makna, tafsir, dan pandangan para ulama, dilengkapi rujukan kitab klasik dan kontemporer.

Pendahuluan

Dalam Islam, pendidikan bukan hanya sebatas transfer ilmu, namun sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya: spiritual, intelektual, dan sosial. Al-Qur’an menyebut banyak ayat terkait perintah belajar, pentingnya guru, dan kedudukan orang berilmu. Dalam konteks modern, pendidikan umum seperti ilmu sains, sosial, dan teknologi juga tidak terpisah dari nilai-nilai Islam.

Dalil-dalil Al-Qur’an tentang Pendidikan

1. QS. Al-‘Alaq: 1-5

Ayat:

> اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ۝١ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ۝٢ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ۝٣ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ۝٤ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَم۝٥

Arti:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Isi Kandungan:

Ayat ini merupakan wahyu pertama yang turun, menunjukkan pentingnya membaca dan belajar. Kata "Iqra'" adalah bentuk imperatif yang menunjukkan perintah belajar. Kalam (pena) menandai alat literasi, simbol peradaban dan dokumentasi ilmu. Pendidikan tidak hanya agama tapi juga semua ilmu yang bermanfaat.

Pandangan Ulama:

Tafsir Ibnu Katsir: Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menjadikan ilmu sebagai jalan utama untuk mengenal-Nya.

Al-Zamakhsyari (Al-Kasysyaf): Kalam menunjukkan pentingnya ilmu tulis dan dokumentasi dalam pendidikan.

Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menegaskan, membaca adalah fondasi pertama membangun peradaban Islam.

2. QS. Az-Zumar: 9

Ayat:

 قُلْ هَلْ يَسْتَوِي ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰب

Arti:

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya yang dapat menerima pelajaran hanyalah orang-orang yang berakal.

Isi Kandungan:

Menunjukkan keutamaan orang yang berilmu atas yang tidak. Ayat ini memberi motivasi untuk menuntut ilmu, baik keilmuan agama maupun umum.

Pendapat Ulama:

Imam Qurtubi: Menuntut ilmu adalah wajib, baik fardhu ‘ain (agama) maupun fardhu kifayah (umum).

Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah menyebutkan bahwa ilmu adalah cahaya hati, tanpa ilmu manusia berada dalam kegelapan.

3. QS. Al-Mujadilah: 11

Ayat:

 يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِير

Arti:

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Isi Kandungan:

Ilmu adalah faktor peninggi derajat seseorang di sisi Allah dan manusia. Ilmu menjadi jalan meraih kemuliaan, kedudukan, dan keberkahan dalam hidup.

Pendapat Ulama:

Tafsir Al-Baghawi: Ilmu bukan sekadar penguasaan informasi, tetapi pemahaman yang mendekatkan kepada Allah.

Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain: ilmu menjadi penentu kemuliaan hidup di dunia dan akhirat.

4. QS. Taha: 114

Ayat:

 رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Arti:

“Ya Tuhanku, tambahkanlah aku ilmu pengetahuan.”

Isi Kandungan:

Permohonan Nabi Muhammad SAW ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah proses seumur hidup. Ilmu tidak berhenti pada batas tertentu, melainkan terus berkembang.

Rujukan Ulama:

Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Tafsir Jalalain: ayat ini adalah doa terbaik bagi pelajar, guru, dan siapa pun yang ingin berilmu.

Ibnu Asyur: ayat ini menjadi motivasi kuat bahwa Nabi saja masih meminta tambahan ilmu.

Pendidikan Agama dan Umum dalam Al-Qur’an

Islam tidak membatasi ilmu pada agama semata, namun juga mencakup ilmu duniawi yang memberi manfaat:

1. Pendidikan Agama

Mengajarkan tauhid, ibadah, akhlak, dan syariat.

QS. Al-Baqarah: 129 – doa Nabi Ibrahim agar anak cucunya diajari kitab dan hikmah.

QS. An-Nahl: 43 – "Tanyakanlah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui."

2. Pendidikan Umum

QS. Ar-Rum: 22 – "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan berlain-lainnya bahasa dan warna kulitmu."

QS. Al-Hadid: 25 – "Kami telah menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia."

Kitab & Buku Rujukan

1. Tafsir Ibnu Katsir – Darul Fikr

2. Tafsir Al-Qurthubi – Al-Resalah

3. Ihya Ulumuddin – Imam Al-Ghazali

4. Muqaddimah Ibnu Khaldun – tentang ilmu dan peradaban

5. Tafsir Al-Misbah – M. Quraish Shihab

6. Falsafah Pendidikan Islam – Syed Naquib Al-Attas

Kesimpulan

Pendidikan merupakan inti ajaran Islam yang ditanamkan langsung melalui Al-Qur’an sejak wahyu pertama. Islam mendorong umatnya menguasai ilmu agama dan ilmu umum, karena keduanya merupakan sarana untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga penanaman akhlak, spiritualitas, dan keterampilan hidup.

Saran

Penting bagi umat Islam untuk memadukan pendidikan agama dan umum dalam kurikulum sejak usia dini, menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan nilai dalam setiap cabang ilmu, serta meneladani semangat intelektual Nabi Muhammad SAW.

Posting Komentar untuk "Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur'an "