Berita Aktual
Yayasan Pendidikan Islam NURA (YPI NURA) Berduka: Waled Nura, Tgk. Rayidin bin Ahmad, SE., S.Sos, Berpulang ke Rahmatullah di Jakarta pada hari Rabu, 11 Juni 2025 jam.18.38 Wib, di Kebumikan di komplek NURA Tijue Kabupaten Pidie Aceh
Pidie, 12 Juni 2025 — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Yayasan Pendidikan Islam NURA (YPI NURA) tengah dirundung duka mendalam atas wafatnya Pimpinan Utama sekaligus tokoh sentral lembaga ini, Tgk. H. Rayidin bin Ahmad, SE., S.Sos, atau yang lebih dikenal dengan sapaan penuh takzim Waled Nura.
Almarhum, yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) serta dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik di Kabupaten Pidie, menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 11 Juni 2025 pukul 18.38 WIB di sebuah rumah sakit di Jakarta, setelah sebelumnya mengalami sakit seusai mengikuti rapat kerja tim DPRA di Jakarta
Kabar duka ini menyelimuti masyarakat Aceh, khususnya kalangan santri dan umat Islam di Pidie yang sangat kehilangan figur panutan yang selama ini menjadi cahaya ilmu dan perjuangan dakwah.
Jenazah almarhum diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh, dan setibanya di tanah rencong langsung diberangkatkan menuju gampong halaman di Kabupaten Pidie.
Ribuan pelayat menyambut jenazah di Masjid Al Falah Sigli, tempat di mana almarhum dishalatkan pertama kali secara berjamaah. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Dayah NURA, pusat pendidikan Islam yang beliau dirikan dan pimpin dengan penuh dedikasi.
Suasana haru menyelimuti kompleks Dayah saat kedatangan jenazah. Para santri, alumni, dan masyarakat telah memadati area sejak pagi untuk menyambut guru tercinta mereka. Di Dayah, shalat jenazah dilakukan beberapa kali dalam beberapa putaran, sebagai bentuk penghormatan terakhir dari para murid dan masyarakat.
Pada akhirnya, Guru Ulama Aceh, Abu Mudi, memimpin shalat jenazah utama setelah shalat Zuhur, sebelum jasad mulia almarhum dikebumikan di kompleks pemakaman dalam area Dayah NURA, tempat beliau selama ini mencurahkan hidup untuk ilmu dan umat.
Kehilangan ini menjadi luka mendalam bagi dunia pendidikan Islam dan masyarakat Aceh. Waled Nura dikenal sebagai sosok alim, rendah hati, berwawasan luas, serta aktif memperjuangkan aspirasi rakyat dan umat Islam di Aceh melalui jalur dakwah dan parlemen.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni dosa-dosanya, serta menempatkannya dalam surga tertinggi bersama para ulama dan syuhada.
Selamat jalan Waled Nura, guru dan pemimpin kami. Cahaya perjuanganmu akan terus menerangi generasi penerus.
Redaksi : Islamic tekhno tv.com
Posting Komentar untuk "YPI NURA PIDIE ACEH BERDUKA"