Aspek Akhlak Baik, Buruk dan Jahat

Akhlak baik, buruk dan jahat dalam perspektif Islam.  by.Ust.Bustami, S,Ag.,M.Pd

Akhlak Baik, Buruk, dan Jahat dalam Perspektif Islam

Pendahuluan

Akhlak merupakan salah satu aspek fundamental dalam ajaran Islam yang menentukan kualitas kehidupan individu dan masyarakat. Dalam Islam, akhlak terbagi menjadi tiga kategori utama: akhlak baik (al-akhlāq al-maḥmūdah), akhlak buruk (al-akhlāq al-madhmūmah), dan akhlak jahat (al-akhlāq al-sayyi’ah). Pemahaman terhadap ketiga aspek ini sangat penting agar setiap individu dapat memperbaiki diri dan mencapai kehidupan yang diridai oleh Allah ﷻ.

Pengertian Akhlak

Kata akhlak berasal dari bahasa Arab (الأخلاق) yang merupakan bentuk jamak dari khuluq (خلق), yang berarti tabiat, kebiasaan, atau sifat yang melekat pada seseorang. Menurut Imam al-Ghazali, akhlak adalah suatu kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk bertindak secara spontan tanpa perlu dipikirkan terlebih dahulu.

Akhlak Baik (الأخلاق المحمودة)

Akhlak baik adalah sifat-sifat terpuji yang diperintahkan dalam Islam, seperti jujur, amanah, sabar, tawaduk, dan kasih sayang. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur'an:

Dalil Al-Qur'an

1. Perintah untuk Berakhlak Mulia

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam: 4)

2. Keutamaan Akhlak Mulia

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (QS. Al-Ahzab: 21)

Dalil Hadis

Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)

Para ulama seperti Imam An-Nawawi dan Ibn Rajab menjelaskan bahwa akhlak baik merupakan tanda kesempurnaan iman seorang Muslim.

Akhlak Buruk (الأخلاق المذمومة)

Akhlak buruk

Akhlak buruk adalah sifat-sifat tercela yang dilarang dalam Islam, seperti bohong, sombong, iri hati, dan dengki.

Dalil Al-Qur'an

1. Larangan Sombong

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

"Dan janganlah kamu berjalan di bumi dengan sombong, karena sesungguhnya kamu tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung." (QS. Al-Isra: 37)

2. Larangan Hasad (Dengki)

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (QS. Al-Falaq: 5)

Dalil Hadis

Nabi ﷺ bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi." (HR. Muslim)

Para ulama seperti Ibnu Qayyim al-Jauziyah menekankan bahwa akhlak buruk akan merusak hubungan manusia dengan Allah ﷻ dan sesama manusia.

Akhlak Jahat (الأخلاق السيئة)

Akhlak Jahat

Akhlak jahat adalah bentuk ekstrem dari akhlak buruk, seperti kezaliman, kebohongan besar, pengkhianatan, dan kebrutalan.

Dalil Al-Qur'an

1. Ancaman bagi Orang yang Berbuat Zalim

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ

"Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali." (QS. Asy-Syu'ara: 227)

2. Ancaman bagi Pengkhianat

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ يَقُولُ:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat." (QS. Al-Anfal: 58)

Dalil Hadis

Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي

"Barang siapa yang menipu, maka dia bukan golonganku." (HR. Muslim)

Pendapat Para Ulama dan Kitab Rujukan:

1. Imam Al-Ghazali dalam Iḥyā’ ‘Ulūm ad-Dīn menjelaskan bahwa akhlak buruk adalah penyakit hati yang harus disembuhkan dengan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah).

2. Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Madarij as-Salikin menyebutkan bahwa akhlak baik akan membawa ketenangan hati dan keberkahan hidup, sedangkan akhlak buruk menyebabkan kehancuran.

3. Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Maraqil Ubudiyyah menekankan pentingnya akhlak dalam penyempurnaan iman.

Kesimpulan

Akhlak merupakan cerminan dari iman seseorang. Islam mengajarkan pentingnya menjaga akhlak baik dan menghindari akhlak buruk serta jahat. Dalil dari Al-Qur'an dan hadis menunjukkan bahwa akhlak memiliki dampak besar terhadap kehidupan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya berusaha memperbaiki akhlaknya sesuai dengan ajaran Islam.

Referensi Buku dan Kitab

1. Iḥyā’ ‘Ulūm ad-Dīn – Imam Al-Ghazali

2. Madarij as-Salikin – Ibnu Qayyim al-Jauziyah

3. Maraqil Ubudiyyah – Syekh Nawawi 

Al-Bantani

4. Adab al-Mufrad – Imam Al-Bukhari

5. Al-Akhlaq al-Islamiyyah – Muhammad bin Salih Al-Utsaimin

Redaksi: Islamic tekhno tv.com




Posting Komentar untuk "Aspek Akhlak Baik, Buruk dan Jahat"