Bagaimana Cara Taubat dari Dosa

 

Cara Taubat, by.Ketua MPU Pidie Tgk.H.Muhammad Ismi A.Jalil

Tata Cara Bertaubat dari Dosa Besar dan Dosa Kecil dalam Islam

1. Definisi Taubat

Taubat secara bahasa berasal dari kata تَابَ - يَتُوْبُ - تَوْبَةً, yang berarti kembali. Sedangkan secara istilah, taubat adalah kembali kepada Allah dengan menyesali dosa, meninggalkan maksiat, dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi.

Allah ﷻ berfirman:

وَتُوْبُوْۤا إِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

"Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung." (QS. An-Nur: 31)

2. Syarat-Syarat Taubat

Para ulama menyebutkan bahwa taubat yang diterima Allah harus memenuhi syarat berikut:

1. Menyesali dosa (الندم على الذنب)

Rasulullah ﷺ bersabda:

اَلنَّدَمُ تَوْبَةٌ

"Penyesalan adalah taubat." (HR. Ibnu Majah, no. 4252)

2. Meninggalkan dosa tersebut secara langsung (الإقلاع عن الذنب حالاً)

Jika seseorang masih melakukan dosa yang sama, maka taubatnya belum sah.

3. Berjanji tidak akan mengulanginya lagi (العزم على أن لا يعود إليه أبدًا)

Jika seseorang bertaubat tetapi tetap berniat untuk mengulanginya, maka taubatnya tidak diterima.

4. Mengembalikan hak orang lain jika dosa tersebut menyangkut manusia

Jika dosa berhubungan dengan hak manusia, maka harus dikembalikan atau meminta maaf.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ

"Barang siapa yang pernah menzalimi saudaranya baik dalam kehormatan atau harta, maka mintalah halal darinya sebelum datang hari di mana tidak ada lagi dinar dan dirham (hari kiamat)." (HR. Al-Bukhari, no. 6534)

3. Penyelesaian Dosa Terhadap Sesama Manusia

Jika dosa berkaitan dengan hak orang lain, maka taubatnya harus disertai dengan penyelesaian kepada pemilik hak:

1. Jika berupa harta (mencuri, menipu, korupsi, dll.)

Harus dikembalikan kepada pemiliknya atau ahli warisnya.

Jika tidak bisa menemukan pemiliknya, bisa disedekahkan atas namanya.

2. Jika berupa kehormatan (menghina, memfitnah, dll.)

Harus meminta maaf dan meminta kerelaan orang yang dizalimi.

Jika tidak bisa, maka mendoakan kebaikan untuknya.

3. Jika berupa penganiayaan (memukul, melukai, dll.)

Harus meminta maaf dan memberi ganti rugi.

Jika yang dizalimi sudah meninggal, harus banyak beristighfar untuknya.

Abu Ismi Ilot

4. Taubat dari Dosa yang Tidak Dihukum Negara

Ada beberapa dosa besar seperti zina dan mencuri yang dalam hukum Islam memiliki hukuman tertentu (hudūd). Namun, jika seseorang tidak dihukum oleh negara dan ingin bertaubat, maka ia harus:

1. Bertaubat dengan memenuhi syarat-syarat taubat.

2. Merahasiakan dosanya dan tidak menyebarkannya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang tertimpa dosa seperti ini (zina), hendaklah ia menutupinya dengan taubat kepada Allah. Karena barang siapa yang menampakkan dosanya, maka kami akan menegakkan hukuman atasnya." (HR. Al-Hakim, no. 8054)

3. Memperbanyak amal kebaikan.

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ

"Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapus kesalahan-kesalahan." (QS. Hud: 114)

4. Menghindari lingkungan yang buruk.

Rasulullah ﷺ menceritakan kisah seorang pembunuh 100 orang yang taubatnya diterima setelah meninggalkan lingkungannya yang buruk. (HR. Muslim, no. 2766)

5. Kitab Rujukan

Beberapa kitab yang membahas tentang taubat antara lain:

1. Riyadhus Shalihin – Imam An-Nawawi

2. Al-Tawwabin – Imam Ibn Qudamah

3. Madarijus Salikin – Imam Ibnul Qayyim

4. At-Targhib wat Tarhib – Imam Al-Mundziri

Kesimpulan

Bertaubat dari dosa besar maupun kecil harus memenuhi syarat utama: menyesal, meninggalkan dosa, bertekad tidak mengulanginya, dan menyelesaikan hak sesama manusia. Jika dosa berkaitan dengan hak orang lain, maka wajib dikembalikan atau meminta maaf. Untuk dosa yang tidak dihukum oleh negara, seseorang harus merahasiakannya dan memperbanyak kebaikan agar Allah mengampuninya.

Redaksi: Islamic Tekhno tv.com


Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Taubat dari Dosa"