Kerjakan Qiyamullail kita mudah dan Terpuji disisi Allah. by. Bustami Ahmad, S.Ag.M.Pd
Fadhilah Shalat Sunnah Qiyamullail di Bulan Ramadhan
Pendahuluan
Shalat sunnah Qiyamullail (shalat malam) memiliki keutamaan yang agung, terutama di bulan Ramadhan. Ibadah ini meliputi shalat Tarawih, Witir, dan Tahajud, yang semuanya dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ dan diamalkan oleh para salafus shalih. Dalam kajian ini, akan dibahas fadhilah shalat sunnah Qiyamullail di bulan Ramadhan berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadits, serta pendapat para ulama beserta referensi kitab-kitab klasik yang menjadi rujukan.
Dalil-Dalil tentang Keutamaan Shalat Malam di Bulan Ramadhan
1. Dalil dari Al-Qur’an
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an mengenai keutamaan Qiyamullail:
a. Perintah Qiyamullail bagi Rasulullah ﷺ dan Keutamaannya: يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
(“Wahai orang yang berselimut! Bangunlah untuk shalat di malam hari, kecuali sedikit (darinya), (yaitu) separuhnya atau kurangilah dari itu sedikit, atau lebih dari separuhnya. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.”) (QS. Al-Muzzammil: 1-4)
Ayat ini menunjukkan bahwa shalat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, terutama dalam mendekatkan diri kepada Allah.
b. Keutamaan Orang yang Bangun Malam untuk Beribadah:
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
(“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih kuat (mengisi jiwa) dan lebih tepat dalam membaca (Al-Qur’an).”) (QS. Al-Muzzammil: 6)
c. Keutamaan Shalat Malam di Bulan Ramadhan:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
(“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”) (QS. Al-Isra’: 79)
2. Dalil dari Hadits Nabi ﷺ
a. Hadits tentang Keutamaan Qiyamullail di Bulan Ramadhan:
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
(“Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”) (HR. Bukhari No. 2008, Muslim No. 759)
b. Keutamaan Shalat Witir sebagai Penutup Qiyamullail:
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ
(“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil, maka lakukanlah shalat Witir, wahai ahli Al-Qur’an.”) (HR. Abu Dawud No. 1416, Tirmidzi No. 453, dishahihkan oleh Al-Albani)
c. Anjuran Melaksanakan Tahajud dan Tarawih dengan Khusyuk:
Dari Abdullah bin Amr رضي الله عنهما, Rasulullah ﷺ bersabda:
أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ، وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
(“Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Nabi Dawud, dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur separuh malam, kemudian bangun sepertiganya, lalu tidur kembali seperenamnya. Dan beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari.”) (HR. Bukhari No. 1131, Muslim No. 1159)
Pendapat Para Ulama
1. Imam Al-Nawawi (w. 676 H) dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan:
“Qiyamullail di bulan Ramadhan lebih utama dibanding bulan lainnya, karena keistimewaan bulan ini sebagai bulan Al-Qur’an dan bulan penuh keberkahan.”
2. Imam Ibn Rajab Al-Hanbali (w. 795 H) dalam Latha’if al-Ma‘arif berkata:
“Shalat malam adalah kebiasaan orang-orang shalih, karena di dalamnya terdapat penyucian hati, mendekatkan diri kepada Allah, serta menjadi sarana ampunan dosa.”
3. Imam Al-Ghazali (w. 505 H) dalam Ihya’ ‘Ulum al-Din menyebutkan:
“Di antara rahasia besar dalam shalat malam adalah terputusnya seseorang dari kesibukan dunia, sehingga ia benar-benar menghadap kepada Allah dengan penuh keikhlasan.”
Kitab-Kitab Rujukan
1. Shahih Al-Bukhari – Imam Al-Bukhari
2. Shahih Muslim – Imam Muslim
3. Sunan Abu Dawud – Imam Abu Dawud
4. Sunan At-Tirmidzi – Imam At-Tirmidzi
5. Syarh Shahih Muslim – Imam Al-Nawaw
6. Latha’if al-Ma‘arif – Imam Ibn Rajab Al-Hanbali
7. Ihya’ ‘Ulum al-Din – Imam Al-Ghazali
Kesimpulan
Shalat sunnah Qiyamullail di bulan Ramadhan memiliki fadhilah yang sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, hadits, dan pendapat para ulama. Shalat ini meliputi Tarawih, Witir, dan Tahajud yang dapat meningkatkan keimanan, mendapatkan ampunan dosa, serta mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, umat Islam hendakn
ya memanfaatkan kesempatan Ramadhan untuk memperbanyak ibadah malam agar mendapatkan keberkahan yang dijanjikan.
Wallahu A‘lam.
Redaksi : Islamic Tekhno tv.com
Posting Komentar untuk "Fadhilah Qiyamullail di Bulan Ramadhan"